Selain Video Viral Ibu Guru Salsa Jember, Ternyata Ada Video Lain yang Bikin Heboh di Grobogan..!

Selain Video Viral Ibu Guru Salsa Jember, Ternyata Ada Video Lain yang Bikin Heboh di Grobogan..!
Selain Video Viral Ibu Guru Salsa Jember, Ternyata Ada Video Lain yang Bikin Heboh di Grobogan..!


Setelah video viral milik Ibu Guru Salsa beredar luas di media sosial. Jagat maya juga pernah diguncang adanya video tak senonoh melibatkan siswa dan seorang guru di Grobogan

Ya, nama Salsa Rahma menjadi trending topic di jagat maya usai video yang menampilkan lekuk tubuhnya.

Tak tanggung-tanggung, video yang melibatkan dirinya pun hingga kini masih di cari oleh netizen. Terbaru Ibu Guru Salsa ini akhirnya dipinang oleh pria asal Lumajang.

Dalam video, Wanita yang akrab di panggil salsa ini menggunakan hijab dan berkacamatan nampak berjoget-joget dengan memamerkan lekuk tubuhnya.

Ada juga video yang memperlihatkan bu guru matematika itu tanpa malu-malu menari tanpa busana.

Dirinya pun sempat membuat video klarifikasi dan membeberkan terkait tersebarnya video tersebut.

Salsa akhirnya menuliskan 21 hal penting sebagai klarifikasinya. Klatirifikasi SS ditulis menjadi 12 lembar dan diposting menjadi satu unggahan di media sosial TikTok, Sabtu 22 Februari 2025 malam.

"Aku habis putus dari mantan pacar 7 bulan sebelum kejadian. Setelah putus/jomblo, aku kebetulan diminta untuk mendampingi ibu mengikuti pelatihan online selama 6 bulan. Mulai dr menjadi asisten ibu untuk mengikuti zoom pagi - sore, dan malamnya menemani ibu mengerjakan tugas, karena aku cukup bisa mengoperasikan komputer untuk menuliskan ide-ide atau tugas yg ibu utarakan."

Seperti diketahui, seorang guru honorer sekolah dasar berinisial SS ini diduga membuat dan menyebarkan video tersebut.

Guru berhijab ini diketahui menjadi mengajar di salah satu SD Negeri di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Sejumlah video pamer aurat yang diduga dibuat sendiri dan dibagikan melalui media sosial itu kini banyak beredar luas.

Video berbagai pose menggairahkan itu tampak memamerkan beberapa bagian vital tubuhnya dengan mengenakan kerudung atau jilbab.

Bahkan, beberapa di antaranya juga mengenakan pakaian dinasnya sebagai guru hingga pose saat mandi di rumahnya.

Tak kalah heboh, di Kabupaten Grobogan pun juga terjadi kasus serupa, kali ini di alami oleh seorang guru dan muridnya yang terpegok mesum di kamar mandi.

Guru agama tersebut berinisial ST (35) yang ternyata perempuan berstatus janda. Guru ST ini nekat melakukan adegan mesum dengan siswanya yang masih SMP berinisial YS (16).

Keduanya viral usai digerebek warga di rumah Guru ST ini. Saat digerebek YS ditemukan dalam kondisi setengah telanjang.

Akibat aksi tak senonoh itu, warga kemudian melaporkan ke orang tua YS dan ke Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA).

Dari pengakuan YS, dirinya bersama Guru ST ini sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri selama dua tahun.

Kedekatan antara guru dan siswa ini berawal dari YS yang sering curhat tentang masalah keluarganya, terutama terkait kakeknya yang sering marah.


Guru ST ini kemudian menawarkan tempat tinggal di rumahnya agar YS merasa lebih tenang.

Hal ini berlangsung selama beberapa bulan dan tidak diketahui oleh orang tua ST maupun keluarga YS.

Menurut keterangan dari Ipda Yusuf Al Hakim, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan, YS sempat tinggal di indekos yang disewa oleh ST.

Selama periode ini, hubungan mereka semakin dekat dan diduga telah terjadi tindakan pencabulan.
Kasus ini terungkap setelah warga memergoki ST dan YS di dalam kamar mandi rumah ST.

Mencengangkannya lagi, YS dan ST sudah 10 kali berhubungan badan di rumah Guru ST ini. YS mengaku tidak berani menolak ajakan ST karena takut nilainya dikurangi.

“Awalnya, disuruh les mengaji. Setelah seminggu pelajaran mengaji, saya disuruh begituan,” ucapnya.

Penggerebekan pertama terjadi pada November 2023, namun ST berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Sayangnya, tindakan serupa kembali terulang hingga penggerebekan kedua dilakukan.

Sebanyak 11 saksi telah diperiksa, termasuk keluarga korban dan tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut. Saat ini, status ST masih terlapor dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

Keluarga YS mengaku sangat khawatir dengan kondisi psikologis anak mereka yang mengalami trauma akibat perbuatan ST.
          https://videy.co/v/?id=O5Ok2nLq1
Advertisement