Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu...!

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu...!
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu...!


Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir. Shalat hajat dan tahajud adalah shalat malam yang seringkali dihubungkan antara satu dan lainnya.

Shalat hajat dan tahajud biasanya dilakukan di waktu yang sama yakni malam hari. Padahal jika dilihat dari makna, keduanya bukanlah jenis shalat yang sama.

Shalat Hajat adalah salah satu amalan sunnah yang dilakukan ketika seseorang memiliki kebutuhan atau permintaan tertentu yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT.

Seorang Muslim yang melakukan shalat hajat biasanya memiliki harapan agar Allah memberikan kemudahan, mengabulkan permohonan, atau menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sementara shalat tahajud adalah salah satu dari tiga jenis shalat malam yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang dahsyat.

Namun keduanya sering dikatakan lebih utama dilakukan di sepertiga malam terakhir. Lalu apakah benar shalat hajat dan tahajud dilakukan di malam? Jika iya, mana yang harus dilakukan lebih dulu?

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad (UAS) tentang urutan shalat malam dimana diantaranya shalat hajat dan tahajud. Dalam ceramah itu, Ustaz Abdul Somad mendapatkan pertanyaan dari salah seorang ceramah tentang waktu pelaksanaan shalat hajat dan tahajud.

Jemaah tersebut merasa bingung dengan urutan ibadah sunnah di malam hari, mengingat shalat hajat memiliki waktu terbaik saat tengah malam. Kemudian Ustaz Abdul Somad (UAS) langsung merincikan secara detail bahwa, ada ketentuan waktu untuk mengerjakan shalat sunnah.

Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan, shalat sunnah yang dilakukan pada pagi hari yakni dhuha.

Sementara shalat tahajud dan witir sudah dipastikan mempunyai waktu dilakukan pada malam hari. Sedangkan saat gerhana matahari, shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat kusuf. “Saat panas waktu meminta hujan bisa mengerjakan shalat istisqa,” jelasnya.

Untuk shalat dhuha, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengingatkan mempunyai waktu ketetapan yang tidak bisa diubah lantaran pelaksanaannya sejak matahari terbit hingga siang hari.

Sementara kata UAS, shalat sunnah yang bisa dikerjakan pada malam hari dan pagi hari terletak di Awwabin. Shalat Awwabin lanjur UAS, bisa dilakukan antara waktu Maghrib-Isya dan Dhuha.

Ustaz Abdul Somad kemudian mengingatkan dalam urusan mengerjakan shalat sunnah tidak boleh salah urutannya. Adapun seseorang mengerjakan shalat sunnah malam sebaiknya kata UAS mengawalinya dengan cara menyucikan diri melalui kegiatan mandi.


Advertisement